Sejarah Bandar Baru
- Kampung Bandar Baru sebenarnya sejarah terdahulu namanya bukan Bandar Baru tapi Kampung Alur Kemiri Hilir yang pada masa itu di bawah Kepemimpinan Datok Kuta Alam, sebab di namakan Alur Kemiri Hilir oleh Datok Kuta Alam Karena di tepian Sungai tumbuh pohon kemiri yang sangat besar.
- Yang mana pada masa itu, penduduk Kampung Alur Kemiri Hilir di bagi atas beberapa suku yaitu di antaranya Suku Tamiang, Aceh, Jawa dan Batak.
- Di antara Suku diatas tersebut mayoritas Penduduk Kampung Alur Kemiri Hilir adalah Suku Tamiang. Yang mana diketahui pada masa itu Kepimpinan Datok Kuta Alam pada masa penjajahan Belanda yang selama 3 ½ Abad.
- Adapun luas Kampung Alur Kemiri Hilir saat itu mulai Alur Hitam, Alur Turun sampai ke Paya Dehok. Di dalam Kampung Alur Kemiri Hilir di bagi menjadi 5 Dusun yaitu Dusun Alur Hitam, Dusun Sinar Butsi, Dusun Darussamin, Dusun Geregak Abadi dan Dusun Alur Hitam dikatakan Dusun Alur Hitam di karenakan pada zaman itu air sungai hitam, Dusun Banta Ahmad dan Dusun Sinar Butsi dan Alur Kemiri Hilir sedangkan Darussamin dulu namanya Dusun Suke Nari dan Geregak karena banyak sekali burung gagak di situ. Sedangkan Dusun Bnata Ahmad sekarang dinamakan Dusun Banta Ahmad karena di dusun itulah seorang Pahlawan yang bernama Banta Ahmad di Kuburkan. Kondisi Ekonomi, Petani dan Nelayan semejak dahulu Penduduk Bandar Baru kebanyak berkerja sebagai Nelayan dan Petani dikarenakan Letak Kampung Bandar Baru yang dekat dengan Kuala ataupun Laut. Banyak Penduduk yang memilih berkerja sebagai nelayan sedangkan yang lainnya petani. Sedangkan Kondisi Kampung selama ini memiliki ekonomi Kampung selama ini memiliki lahan perkebunan Kelapa Sawit Seluas 2 Ha yang baru ditanamami sawit. Masa pemerintah Kampung Bandar Baru dijalankan oleh Bapak Jalaludin dari Tahun 1991 – 2005, kemudian dilanjutkan oleh Bapak Irwan AL Iskandar dengan masa jabatan 2006 – 2015, kemudian dilanjutkan oleh Bapak Iswin dengan masa jabatan 2015 – 2020 dan kemudian estafet Pemerintah dipercayakan oleh masyarakat kepada Datok terpilih sekarang yaitu Bapak Andrianda, SH dengan masa jabatan 2021 – 2026.
